Plot
TopMovies21.Biz - A woman, accidentally caught in a dark deal, turns the tables on her captors and transforms into a merciless warrior evolved beyond human logic.
DETAILS
Released
| 21 August 2014 (Singapore) |
Info | IMDb - Wiki |
Source
|
1080p.x264.YIFY
|
Genre
| Action, Sci-FI, Thriller, |
Ratings | 6,5/10 from 121.885 users |
Director
| Luc Besson |
Writer | Luc Besson |
Starcast | Scarlett Johansson, Morgan Freeman, Min-sik Choi |
FansPage | | FB Groups |
Pasang Iklan - Advertising |
Mitos mengenai manusia hanya menggunakan 10% kapasitas otaknya memang sudah beredar sejak lama. Dan, meski teorinya sudah sering disanggah oleh para ilmuwan (yang asli, bukan di film), Hollywood tetap saja senang bermain-main dengan premis ini. Tidak perlu mundur terlalu jauh, bahkan sebelum Lucy hadir tahun ini, Limitless yang datang di kala krisis film menyambar Indonesia pada tahun 2011 pun juga mengadopsi tema yang sama.
Namun, berbeda dengan Limitless yang lebih grounded dalam mengeksekusi idenya, Lucy ini lebih liar dan lepas dalam menjelejahi premis gilanya. Di sini, Scarlett Johansson berperan sebagai sang karakter titular yang tengah tinggal di Taiwan untuk belajar. Namun, lewat rentetan kejadian yang kurang menguntungkan, Lucy berakhir harus menyelundupkan jenis narkoba baru di dalam tubuhnya untuk sebuah gembong Korea yang dipimpin oleh Mr. Jang (Choi Min Sik). Nasib sial (atau malah sebaliknya?) mendatangi Lucy lagi ketika narkoba tersebut, yang merupakan hasil sintetis dari CPH4, bocor dan diserap oleh tubuhnya hingga mengakibatkan otaknya mampu bekerja hingga 100%.
Di sini, sang sutradara Luc Besson (Leon) berhasil menhadirkan hiburan berdurasi 90 menit yang energik, bertempo cepat namun padat. Hanya saja, Lucy bisa menghasilkan reaksi bipolar untuk para penontonnya. Mereka yang tahu sedari awal untuk bersenang-senang dengan teori gila yang disajikan, akan menemukan keseruan luar biasa di dalamnya. Sedangkan, mereka yang serius, akan tahu bahwa Lucy tidak lebih dari film bodoh yang mengira dirinya pintar. Lagi, pilihan ini sendiri dipegang oleh penontonnya.
Tetap saja tidak bisa dipungkiri, Lucy dimulai dengan sangat baik sekali. Selang-seling adegan antara kejadian yang dialami Lucy entah dengan kuliah yang diberikan oleh Profesor Norman (Morgan Freeman) atau tampilan-tampilan a la Tree of Life tidak memberikan ruang untuk para penonton untuk mengalihkan pandangan dari layarnya. Namun, begitu sang karakter utama mendapatkan kekuatannya dan mulai melakukan hal yang makin aneh, di sinilah opini dapat terpecah. Harus saya akui, beberapa ide memang terlalu gila dan film mulai kehilangan arahnya mau ke mana. Bahkan untuk golongan manusia yang memiliki kapasitas otak 100%, Lucy cenderung bodoh.
Dari segi akting, tidak ada yang patut dicemooh. Scarlett Johansson pra-mendapatkan-kekuatan tampil lebih emosional ketimbang setelah mendapatkan kekuatan dan hanya harus berakting seperti robot. Choi Min Sik, yang lebih terkenal lewat Oldboy, mempunya presensi di layar cukup tinggi. Sementara saya dipastikan akan masuk kuliah 100% bila punya dosen bersuara seperti Morgan Freeman.
Oh, ya, kebetulan juga saya menonton film ini dengan teman saya yang cukup religius dan bisa memberikan pandangan yang cukup berbeda. Ya, menurut dia, Lucy ini bisa berakhir sebagai film penciptaan Tuhan. Tapi, tanpa harus membedahnya secara serius pun, Lucy ini benar-benar menghibur. Adegan akhirnya pun juga dengan mudah bisa menjadikannya sebagai prekuel dari Her.
Dari segi akting, tidak ada yang patut dicemooh. Scarlett Johansson pra-mendapatkan-kekuatan tampil lebih emosional ketimbang setelah mendapatkan kekuatan dan hanya harus berakting seperti robot. Choi Min Sik, yang lebih terkenal lewat Oldboy, mempunya presensi di layar cukup tinggi. Sementara saya dipastikan akan masuk kuliah 100% bila punya dosen bersuara seperti Morgan Freeman.
Oh, ya, kebetulan juga saya menonton film ini dengan teman saya yang cukup religius dan bisa memberikan pandangan yang cukup berbeda. Ya, menurut dia, Lucy ini bisa berakhir sebagai film penciptaan Tuhan. Tapi, tanpa harus membedahnya secara serius pun, Lucy ini benar-benar menghibur. Adegan akhirnya pun juga dengan mudah bisa menjadikannya sebagai prekuel dari Her.
Penting. Gunakan TopMovies Browser untuk Android, Symbian, BlackBerry, Iphone, atau Windows Phone, agar download 9x lebih cepat serta mendukung untuk mendownload secara offline Klik disini untuk Menginstall TopMovies Browser
Download Film Lucy (2014) BluRay Avi
Single Link: Click Here
Direct: link.downloadfilm21.us/1iAFormat: avi
Size: 148MB
Res: 320x240
Source: BRRip
Alternative: [HL More] - [TF] - [UF] - [SB]
Lucy (2014) BluRay Mp4 High Quality
Single Link: Click Here
Direct: link.downloadfilm21.us/1iRFormat: MP4 HQ
Size: 260MB
Res: 640x360
Source: BRRip
Alternative: [HL More] - [TF] - [UF] - [SB]
Lucy (2014) BluRay Subtitle Indonesia Format MKV
TF: link.downloadfilm21.us/1hRDFB: Lucy (2014) BluRay 1280x720.mkv
Download Subtitle
Attention:
How to Play a Movie with Subtitle on Android, BlackBerry, Symbian, Windows, Iphone Ipad ? Click Here